WELCOME

Be enjoy and fun....
jangan lupa coment-coment ya...!!!
Powered By Blogger

Jumat, 29 Oktober 2010

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EVISIENSI ORGANISASI

A. .Pada kasus 1,
Etzioni (1982:54) mengemukakan bahwa “efektivitas organisasi dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran.
Dari aspek efektivitas menurut saya instasi tersebut belum efektif dikarenakan perusahaa trsebut belum menjalankan visi-misi organisasi yang terpampang dengan jelas terpampang di loby kantor, yakni pelayanan dilakukan secara cepat, murah dan baik. Hal ini tidak sesuai dengan kenyataan, yang terjadi justru sebaliknya, masyarakat mengeluhkan pelayanan yang buruk Pada jam-jam sibuk, seperti proses perijinan yang lamban, ada biaya ekstra, dan petugas yang tidak simpatik, hal ini lah yang menyebabkan para pelanggan mengeluh.
Dalam aspek efisiensi intansi ini kurang efisien, kita lihat dari jumlah pekerja dan pelanggan yaitu 105 orang pekerja dan 300 orang pelanggan sudah sebanding, tidak perlu lagi ada penambahan pekerja, apa lagi pada tahun depan dari 20%anggaran tahun ini sebagian di gunakan untuk menambah pekerja, seharusnya anggaran tersebut digunakan untuk tujuan penambahan sarana prasarana seperti penambahan loket, agar pelanggan tidak mengantri terlalu lama, dan pengawasan yang lebih ketat pada pegawai yang sudah, ada agar tidak terjadi pungli, kalau perlu ada reward untuk pegawai yang berprestasi, agar mereka lebih bersemangat dalam pekerjaannya.


B. Pada kasus 2
Dilihat dari aspek efektivitas, Bank tersebut sudah bisa dikatakan mencapai tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran, hal ini dapat dibuktikan dengan memperolehnya Bank swasta tersebut kinerja yang sangat baik dan meningkatnya jumlah nasabah 20% pada tahun ke dua dari tahun sebelumnya.
Dilihat dari aspek efisiensi, langkah yang diambil pimpinan tersebut sangat tepat untuk tidak menyetujui saran manajer pemasaran, untuk menambah pegawai 2% dari pegawai yang sudah ada, hal ini dikarenakan pimpinan berpikir kalau rasio jumlah pegawai dan rasio jumlah masih relevan atau work load masih bisa diatasi. Rencana pimpinan untuk menambah hotline servis juga sangat tepat, hal ini bisa mengurangi biaya untuk gaji pegawai, karena tidak perlu lagi menambah jumlah pegawai, selain itu rencana produk pelayanan, yang tidak mengharuskan proses transaksi di lakukan secara face to face, akan menhemat biaya dan waktu, nasabah tidak lagi harus datang ke Bank untuk melakukan transaksi, karena transaksi bisa di lakukan dengan internet. Dengan pelayanan itu semua kepuasan pelanggan dapat terwujud yang berpengaruh semakin meningkatnya jumlah nasabah, jumlah karyawan pun relative tetap dan semakin baiknya sarana prasarana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar